"Dari Abu Hurairah r.a berkata, kekasihku (Rasulullah saw) berwasiat kepadaku tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan hingga aku mati, yakni puasa tiga hari pada setiap bulan,shalat dhuha, dan sholat witir sebelum tidur." (H.R.Al-Bukhari).
Adapun ketentuan dalam mengerjakan sholat dhuha adalah sama halnya dengan mengerjakan sholat subuh yakni 2 rokaat, dimulai dengan takbirotul ikhram lalu di akhiri dengan salam pada rokaat kedua(rokaat terakhir). dilaksanakan saat matahari sudah beranjak naik sekitar pukul 07.00 pagi sampai jam 11 siang atau sebelum adzan sholat dhuhur.
Tempat melaksanakan sholat dhuha sebaiknya di laksanakan di rumah dalam keadaan bersih dan suci dari najis (badan, pakaian, dan tempat sholat).
jumlah rokaat dalam melaksanakan solad Dhuha yaitu minimal 2rokaat dan maksimal 8 rokaat atau lebih. (semampu amda).
Bacaan ayat Al-Qur'an dalam melaksanakan Sholat duha sebaiknya di awali dengan membaca Surat Ad-dhuha pada rokaat pertama, selanjutnya membaca surat Asy-syams pada rokaat kedua. untuk rokaat selanjutnya anda boleh membaca surat-surat pendek semampu anda.
Manfaat mengerjakan sholat Dhuha, sebagai berikut :
1. Diangkat oleh Allah ke derajat yang lebih tinggi.
Rasulullah berkata:
"jika
kamu menunaikan shalat dhuha dua rakaat maka kamu tidak termasuk dalam
golongan orang-orang yang lalai (al-ghafilin), jika kamu menunaikan
shlat dhuha sebanyak empat rakaat maka kamu akan ditulis dalam golongan
orang-orang yang berbuat kebaikan, jika kamu menunaikan enam rakaat
maka kamu termasuk golongan orang-orang yang patuh kepda Allah swt dan
jika kamu mengerjakan delapan rakaat maka kamu termasuk orang-orang
yang meraih kemenangan dan jika kamu mengerjakan sepuluh rakaat maka
pada hari itu kamu terbebas dari dosa, dan jika kamu mengerjakan sholat
dhuha sebanyak dua belas rakaat maka Allah swt akan membangun rumah di
surga bagimu" (H.R.al-Baihaqi)
2. Sebagai Sarana bersedekah bagi anggota tubuh yang lain.
Abu Dzar r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Setiap tulang
dan persendian badan dari kamu ada sedekahnya; setiap tasbih adalah
sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah,
setiap takbir adalah sedekah, setiap amar ma’ruf adalah sedekah, dan
setiap nahi munkar adalah sedekah. Maka, yang dapat mencukupi hal itu
hanyalah dua rakaat yang dilakukannya dari Shalat Dhuha.” (HR Ahmad,
Muslim, dan Abu Dawud).
Setelah selesai sholat Dhuha di sunnahkan membaca ;
اللَّهُمَّ إنَّ الضُّحَى ضَحَاؤُك وَالْبَهَا بَهَاؤُك وَالْجَمَالُ جَمَالُك وَالْقُوَّةُ قُوَّتُك وَالْقُدْرَةُ قُدْرَتُك وَالْعِصْمَةُ عِصْمَتُك اللَّهُمَّ إنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضَحَائِكَ وَبِهَائِك وَجَمَالِك وَقُوَّتِك وَقُدْرَتِك آتِنِي مَا آتَيْت عِبَادَك الصَّالِحِينَ
* Latin
ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA,
WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL
ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA
INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU,
WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU,
BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA,
AATINI MAA ATAITA ‘IBADIKASH SHALIHIN.
*Artinya :
“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu,
keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan
adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku,
apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada
di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila
haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu,
kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau
datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.
Itulah yang dapat saya sampaikan mengenai Sholad Dhuha.
Semoga bermanfaat :)
Wassalammu'alaikum Wr.Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar